Sejarah Kelam Dracula Dalam Peradaban Islam



Kemungkinan besar, bagi sebagian orang pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah ‘Dracula’. Dracula atau Vampire ini sering kita jumpai di dalam film-film dan novel fiksi hasil peranakan dari novel pertamanya karya Bram Stoker. Bahkan dewasa ini kita mengenal film berseri Twilight yang menceritakan vampire dalam gambarannya tersendiri. Dari New Moon hingga Twilight Saga tetap tidak merubah identitas dari vampire tersebut, yaitu sebagai makhluk penghisap darah. Seolah itu menjadi seperti ‘pakem’ tersendiri di dunia pervampiran jika setiap vampir pasti melakukan kebiasaan serupa, menghisap darah. Dan setiap cerita vampire lainnya juga, tetap tidak menghilangkan rantai sejarah yang membawa kisah itu pada tokoh lawas vampire generasi pertama, yaitu Dracula atau Dracul-ae.

Tahukah kita jika sebenarnya Film dan Novel yang diklaim Fiksi itu telah membohongi kita? Mereka menggunakan nama dracula atau dracul-ae sebenarnya memang merujuk pada tokoh dunia nyata. Namun karena kreativitasnya malah seakan mengaburkan sejarah yang sesungguhnya.
Kebanyakan dari kita mengenal Dracula sebagai sosok vampire berjubah dan bertaring mengerikan. Berpakaian menyerupai kalelawar. Bahkan dari beberapa cerita tentangnya, digambarkan dracula memiliki kekuatan bisa terbang dan menghilang. Tapi sesungguhnya Dracula sama seperti kita, hanya manusia biasa. Namun yang membedakannya dia adalah benar seorang raja, malahan dianggap pahlawan bagi bangsa Romania. Inilah faktanya. Bahkan yang lebih mengejutkan lagi ada kaitannya antara Dracula ini dengan perkembangan peradaban Islam di dunia.

Dracula atau yang bernama aslinya “Vlad III Tepes”  ini adalah anak dari Vlad II voivode (gubernur) Wallachia, Rumania pada abad pertengahan. Namun karena Tepes III merupakan penerus dari darah kebangsawanan dan ksatria dari pelindung Rumania saat itu. Ia dijuluki “Dracul-ae.” Dracul-ae itu sendiri sebenarnya adalah sebutan Bangsa Rumania untuk kaum Ordo Naga. Draco yang berarti Naga, dan akhiran –ae digunakan untuk penyebutan “Putranya dari.” Sementara Ordo Naga ini sendiri adalah ksatria yang disiapkan oleh Sigismund sang raja suci Romawi untuk perang Salib.
Pada masa ayahnya ‘Vlad II’ Wallachia dikuasai kesultanan Ustmani. Sebagai jaminan kesetian dari Vlad II dan segenap negerinya, maka Vlad III dikirim ke Ustmani untuk dididik dengan ilmu tata negara dan militer. Saat itu usia Vlad III masih tiga belas tahun, satu tahun lebih tua dibandingkan Muhammad Al Fatih yang masih menginjak usia dua belas tahun.
Vlad III atau Dracula dididik di kesatuan Yeniseri bersama adiknya yang bernama Radu Cel Frumos, yakni kesatuan khusus yang setiap anggotanya di tarbiyah dengan sungguh-sungguh oleh para Murrabbi (mentor) pilihan. Hal ini disebabkan sebagian besar anggota Yeniseri adalah para anak-anak non muslim sebagai korban perang yang diselamatkan dan dibawa ke dinasti Ustmani untuk dididik ulang. Karena mendapatkan pengajaran Islam di lingkungan Islam, anak-anak ini akhirnya memeluk Islam. Walaupun tanpa paksaan sedikitpun, karena Murrad II sebagai Raja sangatlah menjunjung tinggi asas kebebasan memeluk suatu agama.
Meskipun tergolong mualaf, namun ketaqwaan mereka terhadap Allah SWT begitu besar. Nilai Tauhid mereka dapat diacungi jempol. Hal inilah yang membuat mereka dijadikan sebagai pasukan divisi khusus pada masa pemerintahan Murrad II (ayah dari Al Fatih) dan dipercaya Al Fatih kelak sebagai pasukan penggempur inti ketika menaklukkan Konstatinopel. Termasuk Radu Cel Frumos yang menjadi muslim sejati dan memegang teguh keimanannya, hingga ketika Al Fatih menjadi sultan, Radu dijadikan salah satu panglima perang kesayangannya.
Hal ini berbeda dengan kakaknya ‘Vlad III Tepes’ karena janji matinya sebagai Ksatria Naga dari Rumania, ia menutup rapat hatinya untuk menerima hidayah Islam itu sendiri.  
Hingga pada suatu hari, terjadi kejadian besar di Wallachia. Tahun 1447 terjadi pemberontakan oleh Jhon Hunyad yang menewaskan ayah Dracula yaitu Vlad II. Kekuasaan Vlad II dikudeta oleh Jhon Hunyad. Tak berselang lama, Sultan Murrad II segera mengirim pasukan dalam jumlah besar untuk memerangi Jhon Hunyad. Karena kalah jumlah dan kemampuan berperang, akhirnya Jhon Hunyad mundur dan mengaku kalah.
Setelah kobaran pemberontakan di Wallachia berhasil dipadamkan, untuk menjaga kestabilan pemerintahan Murrad dua harus menempatkan wakilnya disana. Dan kandidat yang tepat adalah Vlad III atau Dracula yang akan diangkat menjadi raja. Selain dia mengetahui seluk beluk Wallachia dia juga keturunan Raja terdahulunya, jadi Vlad III lah orang yang pantas untuk menjadi Raja.
Tapi sangat disayangkan, hal inilah yang sebenarnya ditunggu-tunggu oleh Dracula. Kebencian dia terhadap ayahnya yang terlalu lemah dan tunduk pada Islam, ditambah sumpah dia sebagai Ksatria Naga membuat dia buta akan perdamaian. Setelah dia dilantik menjadi raja, Dracula seperti jarum di dalam daging. Menggunting dalam lipatan. Kebencian dia yang sangat mendalam, memaksa dia untuk menumbuhkan ambisi menghancurkan Islam. Dengan berbekal pendidikan dari Yeniseri dia jadikan sebagai langkah awal yaitu menghancurkan benteng-benteng Islam yang ada di Rumania dari dalam.
Tindakannya semakin membrutal dengan membersihkan Rumania dari ras dan keturunan arab dan yang beragama Islam. Hal ini berani dia lakukan semenjak Sultan Murrad II meninggal dunia, dan tampuh kekuasaan dipegang oleh anaknya Sultan Mehmed II atau Muhammad Al Fatih. Sebelum Al Fatih berhasil menaklukan Konstatinopel, dia hanyalah sebuah olok-olokan bagi dunia luar. Terlebih Kristen Romawi yang sejak awal ingin melancarkan perang salib dan tak senang dengan Islam. Hal ini dikarenakan Track Record dari Al Fatih belum menunjukan hasil yang dapat membanggakan ditambah dia pernah dilengserkan oleh pemberontakan Yeniseri saat pertama menjabat menjadi Sultan menggantikan ayahnya dalam beberapa tahun.
Sekali lagi itu sebelum Al Fatih menunjukan taring sebenarnya. Hingga dunia luar dibuat melongo’ setelah jatuhnya Konstatinopel dibawah komando Al Fatih sendiri.
Setelah kejatuhan Konstatinopel, barulah Al Fatih dapat mengirimkan pasukan ke Wallachia untuk menangkap Vlad III Tepes atau Dracul-ae karena kejahatan besarnya. Al Fatih mengirimkan sepuluh ribu pasukannya untuk menembus Cetatea Poenari (Benteng Poenari) tempat Dracula berada di Wallachia dalam komando Hamzah Bey.
Ironisnya, seluruh pasukan Hamzah Bey dapat dihancurkan dengan mudah. Dracula menggunakan kemampuan infiltrasinya dengan apa yang dia pelajari di Yeniseri kemudian membantai sepuluh ribu pasukan Muslim itu. Tidak hanya di situ, kekejaman Dracula masih akan berlanjut pada mereka yang sudah jadi mayat ataupun yang tertangkap oleh pasukan Rumania. Dracula ‘menyula’ seluruh pasukan Muslim. Yakni menusuk dengan menggunakan kayu runcing dari pantat hingga tembus ke kerongkongan dan ditegakkan layaknya pohon, namun kali ini berbeda ‘pohon mayat’. Dihamparan padang rumput yang luas di tanah Rumania, terhampar sepuluh ribu mayat muslim dengan keadaan disula. Dan mayat Hamzah Bey yang diletakkan paling tengah dengan kayu tertinggi sebagai simbol agar Islam takut padanya. Pemandangan yang begitu mengerikan, layaknya seperti hutan mayat yang dibawahnya terdapat rawa darah menggenang.

Sejak saat itu Dracula diberi gelar “The Impaler” atau sang penyula. Duniapun mengakui kekejaman Dracula.
Mengetahui peristiwa itu, membuat Al Fatih semakin murka pada Dracula. Kali ini dia sadar jika untuk membunuh srigala harus menggunakan srigala pula. Akhirnya dia utus panglima kesayangannya yang sangat mengetahui lika-liku tanah di Rumania. Radu Cel Frumos, adik dari Dracula sendiri. Kali ini Radu membawa pasukan jauh lebih banyak dari sebelumnya untuk menghentikan kekejaman kakaknya. Sembilan puluh ribu pasukan bergerak serentak menuju Wallachia.
Benarlah perhitungan Al Fatih, pasukan dibawah komando Radu Cel Frumos ini bisa merangsek masuk kedalam benteng Poenari. Ketangguhan dracula dapat ditumbangkan, kekejamannya pula dapat dihentikan. Draculapun dapat dikalahkan.
Semenjak pertempuran itu, tidak ada satupun yang jelas-jelas melihat Dracula. Ada yang bilang dia terbunuh dan mayatnya tergabung dengan mayat prajurit yang lain dan turut dibakar karena dikhawatirkan membusuk. Ada juga yang bilang dia melarikan diri menuju Romawi untuk meminta perlindungan Raja Agung. Ada yang bilang dia hilang karena kutukan kekejamannya. Semua tidak jelas adanya. Namun yang pasti, setelah itu dia tidak pernah muncul lagi.
Setelah kemenangan Radu merebut Wallachia dari tangan Dracula. Al Fatih menjadikannya Raja pengganti di Wallachia menggantikan kakaknya.
Saat ini,
Fakta kebanyakan telah diputar balik. Menghilangkan jejak kekejaman Dracula yang sesungguhnya dengan cerita-cerita fiksi yang mengaburkan sejarah. Sebagai seorang muslim sudah seharusnya kita lebih pintar. Agar terhindar dari pembodohan yang dilakukan oleh pihak-pihak luar yang sengaja untuk melemahkan jati diri kita sebagai Muslim. Wallahu A’lam.

Ko Jeena, 18 April 2014

10 komentar:

  1. Kang Dana mengatakan...

    Hahahah, ternyata ada sejarahnya ya,
    Wah, sudah terjadi pembodohan nih, saya kira itu hantu, rupanya orang to!

  2. Unknown mengatakan...

    iya mas, selama ini Barat melakukan konspirasi terhadap sejarah kejayaan Islam.

  3. Muhammad Novra YS mengatakan...

    sumber ceritanya dari mana bang? buku muhammad al fatih ya?

  4. Unknown mengatakan...

    iya nov, salah satunya.

  5. Unknown mengatakan...

    Sialan baru sadar guavsetelah ditulusuriblebih dalam ternyata seperti ini kisah cerita vampire sebenarnya nuwun akang atas kisah nya akhirnya

  6. Unknown mengatakan...

    butuh dana cuma bermodal 15.000 mari gabung di poker terpercaya hanya di ion_QQ,pin BB 58ab14f5.

  7. Unknown mengatakan...

    Iyes boss...

  8. miao sai mengatakan...

    AJOQQ menyediakan 8 permainan yang terdiri dari :
    Poker,Domino99 ,BandarQ,BandarPoker,Capsa,AduQ,Sakong,Bandar66 ( NEW GAME )
    Ayo segera bergabung bersama kami di AJOQQ :)
    Bonus : Rollingan 0.3% dan Referral 20% :)

  9. bam dum tus mengatakan...

    agen365 menyediakan game : sbobet, ibcbet, casino, togel dll
    ayo segera bergabung bersama kami di agen365*com
    pin bbm :2B389877

  10. ITSY BITSY mengatakan...

    Bgitu jg zombie. Merupakan nama orang

Posting Komentar