Nikmatnya Menikah


Ko Jeena
Maha besar Allah yang telah menciptakan makhluknya berpasang-pasangan. Ada lelaki dan wanita, bumi dan langit, siang dan malam, bahkan surga dan neraka. Tidak ada satu makhluk pun yang dapat berdiri sendiri, sebab itulah kodrat sebagai ciptaanNya.

Analogi sederhana, cobalah lihat pada rel lintasan kereta api. Antara bantalan kiri dan kanan harus ada agar fungsi sebagai rel berjalan dengan baik. Kiri dan kanan saling melengkapi, tidak bisa dipisahkan. Bayangkan jika salah satu saja dihilangkan pasti akan terjadi kecelakaan hebat menimpa kereta yang melintasi rel tersebut.
Begitu pula dalam dasar-dasar agama Islam, telah dikokohkan bahwa Syariat melarang keras kerahiban, karena hal itu bertentangan dengan fitrah manusia. Allah berfirman dalam suah Ar-Rum: 30,
Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada peubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.
Tapi sangat disayangkan, ada sebagian dari kita yang memilih hidup sendiri dengan dalih ingin terus memantaskan diri. Mereka lebih memilih hidup zuhud ala rahib dengan menyendiri untuk beribadah dan taqarrub kepada Allah. Dengan pola seperti itu mereka enggan menyempurnakan fitrah Allah tersebut dengan menikah, atau kebanyakan menunda pernikahan hingga waktu yang tak dapat ditentukan. Memangnya memantaskan diri itu tidak bisa dilakukan setelah menikah(?) Pola pikir seperti inilah yang mesti diluruskan. Kita memantaskan diri untuk pasangan kita atau untuk Allah? Tidak ada yang bisa menjawabnya selain kita sendiri ya ikhwah.
Istilah JOJOBA (Jomblo-jomblo bahagia) itu sebenarnya saya kuranglah setuju. Tidak ada yang namanya jomblo itu bahagia, adanya ngenes. Sebab fitrah manusia itu berpasangan dan bukan hidup sendiri.
Islam mengharamkan hidup menyendiri ala rahib. Seperti dalam hadits yang diriwayatkan At-Tabrani dan Al-Baihaqi, bahwa Rasulullah bersabda:
“Barangsiapa yang mampu untuk menikah kemudian enggan untuk menikah, maka dia bukan golonganku!”
Begitulah hebatnya Rasulullah dalam mendidik kita semua agar mampu memahami hakekat manusia sesungguhnya. Tidak serta merta Rasulullah memerintahkan kita hanya agar beribadah saja kepada Allah, tapi Rasulullah tetap mempertimbangkan pula aspek Habblu minannas dalam bentuk pernikahan sebagai fitrah manusia.
Dalam hadits lain menerangkan bahwa Al-Bukhari dan Muslim meriwayatkan,
Ada tiga orang yang pernah mendatangi rumah istri-istri Nabi untuk menanyakan tentang ibadah beliau. Ketika mereka diberitahu, mereka mendapati seolah-olah ibadah mereka itu sedikit sekali. Mereka berkata, “Di mana kedudukan kami di sisi Nabi, mengingat beliau telah diampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan akan datang?” Seorang yang lain berkata, “Saya akan selalu melakanakan Sholat malam.” Satunya lagi berkata, “Saya akan selalu berpuasa dan tak akan pernah berbuka.” Dan yang lainnya lagi berkata, “Saya akan selalu menjauhi kaum wanita dan tidak akan pernah menikah.”
Kemudian datanglah Nabi kepada mereka dan bersabda, “Kalianlah yang mengatakan demikian dan demikian? Demi Allah, sesungguhnya aku adalah orang yang paling takut kepada Allah daripada kalian yang paling bertaqwa kepadaNya diantara kalian. Meski demikan, aku berpuasa dan juga berbuka. Aku melaksanakan sholat dan aku tidur. Aku juga menikahi wanita. Oleh karena itu, barangsiapa yang tidak suka dengan sunnahku maka dia bukan dari golonganku.”
Dalil di atas sangatlah tegas menerangkan bahwa pernikahan itu merupakan fitrah manusia. Tidak ada manusia yang dikodratkan untuk hidup ala rahib, termasuk halnya para makhluk Jojoba itu sendiri. Rasul melarang keras ummatnya untuk meninggalkan sunnah ini.
Hal ini bertujuan agar ummat Islam mampu memikul tanggung jawab yang besar sebagai hamba Allah dalam upaya mendapatkan Ridho Allah. Salah satu caranya dengan pernikahan. Sebab dengan menikah berarti kita menyempurnakan separuh dari Agama kita, dan separuhnya lagi dapat kita sempurnakan setelah pernikahan seiring berjalannya waktu dengan ketaqwaan kepada Allah.
Anjuran Menikah
Menikah itu memiliki begitu banyak maslahat dalam kehidupan. Manfaat-manfaat itu terdapat pada banyak aspek mencakup sosial dan keimanan itu sendiri. Oleh sebab itu wajarlah jika menikah sangat dianjurkan bagi seluruh ummat muslim yang telah mampu untuk menikah. Maslahat-maslahat apa saja itu akan dibahas pada bagian berikutnya.
Tolok ukur sebuah kemampuan tidaklah sesulit yang kita bayangkan. Islam itu memudahkan setiap perkara yang berhubungan dengan upaya mendekatkan diri kepada Allah. Selama kemudahan itu tidak menabrak batasan-batasan Syariah yang telah ditetapkan. Termasuk halnya perkara menikah ini, tidak ada satu dalil pun yang menyulitkannya.
Beberapa Firman Allah terkait dengan perintah menikah,
Firman Allah dalam Surah An-Nur ayat 32:
Dan kawinkanlah orang-orang yang sedirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.
Kebanyakan dari kita memaknai ‘mampu’ itu sebatas materi. Ayat tersebut adalah bukti penyangkalan terhadap pola pikir manusia saat ini. Ketika mereka mengaitkan kemampuan dengan pengertian sempit berupa harta, maka Allah sendiri telah berjanji jika Allah yang akan memampukan mereka.
Dalam surah Ar-Ra’d ayat 38,
Dan sesungguhnya Kami telah mengutus beberapa Rasul sebelum kamu dan Kami memberikan kepada mereka isteri-isteri dan keturunan
Surah An-Nissa ayat 1, Allah pun berfirman:
Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.
Sudah seharusnya kita berfikir ya Ikhwah, bagaimana mungkin suatu hal yang begitu dianjurkan tanpa adanya dampak positif yang menyertainya. Dalam menikah banyak kebaikan yang dapat kita peroleh. Keutamaan-keutamaan itu tidak hanya kita peroleh hanya di dunia saja, tapi akan terus mengalir hingga ke akhirat kelak.
Inilah indahnya sebuah pernikahan. Pernikahan adalah sarana terbesar agar kita tidak jatuh dan terjerumus terhadap sesuatu yang diharamkan Allah. Itu sebabnya Allah memerintahkan kita untuk menikah. Selain untuk meneguhkan keimanan kita dan menumbuh kembangkan ketaqwaan kita kepada Allah, dengan menikah hati dan fikiran kita menjadi tenang. Pandangan kita lebih bisa tunduk terhadap apa yang tidak diperbolehkan, dan tentunya kemaluan kita lebih bisa terjaga.
Makna Pernikahan
Pernikahan merupakan suatu sunatullah yang wajib dijalankan sebagai penyempurna dari iman kita serta membentengi dari bujuk rayu syaitan Laknatullah. Pernikahan itu bernilai ibadah jika dalam melaksanakan tugas suci tersebut dilandasi karena mencari keberkahan Allah dan mencari ridhoNya.
Pernikahan karena Allah adalah sebuah niatan suci untuk membangun keluarga yang sakinah mawaddah warahmah yang penuh dengan harapan cucuran keberkahan serta ridho dari Allah. Pernikahan dilaksanakan semata-mata atas dorongan cinta kepada Allah bukan karena hawa nafsu atau hati saja.
Seperti sebuah hadits riwayat Abu Dawud bahwa Rasulullah bersabda, “Barangsiapa mencintai, membenci, menolak dan menikah karena Allah maka sempurnalah imannya.”
Ya, pernikahan adalah sebuah tautan jiwa. Kesepakatan untuk menyatukan perbedaan, kenyamanan untuk senantiasa menyempurnakan. Serta keinginan untuk selalu membahagiakan. Karena pasangan kita adalah cerminan jiwa kita. Sebagaimana sunnatullah, bahwa lelaki yang baik akan berpasangan dengan wanita baik pula, begitupun sebaliknya, Wanita baik akan berpasangan dengan lelaki baik pula.
Memang sulit menakar batas kebaikan manusia. Mata ini menipu, sungguh apa yang kita lihat tak selamanya sesuai dengan apa yang sebenarnya. Kita hanya bisa berusaha melakukan yang terbaik. Bukankah apa yang terlihat baik bagi kita tak selamanya baik bagi Allah, dan juga sebaliknya, yang buruk di mata kita belum tentu buruk bagi Allah. Penilaian sesungguhnya hanya ada pada Allah. Dia sebaik-baiknya yang dapat memahami hati, hanya Allah sebaik-baiknya yang mengetahui ‘warna’ diri ini.
Di dalam pernikahan, ada cinta yang harus disemai, ada sabar yang harus dipupuk, ada pengorbanan yang harus dibagi. Dan di situlah makna sebuah rasa. Ketika dua insan bertemu dalam ikatan suci bernama pernikahan. Keduanya terikat oleh tanggung jawab. Tanggung jawab untuk bersama-sama menjaga diri dan keluarga dari api neraka.
Membina rumah tangga memang tidak mudah. Terkadang, ada banyak cobaan yang harus dilalui. Tidak ada rumah tangga yang tanpa masalah. Bahkan rumah tangganya Rasulullah pun tak luput dari goncangan. Karena sejatinya, membina rumah tangga berarti menapaki "tangga" pendewasaan diri. Dan sebisa mungkin, rumah tangga benar-benar menjadi tangga kita menapaki jalan menuju sebuah rumah di surga. Bentengnya adalah taqwa, pondasinya iman, dindingnya aqidah, lantainya syariah, dan hiasannya akhlaqul karimah.
Orang yang menikah karena Allah senantiasa selalu berusaha bersama-sama untuk menjadikan keluarganya sebuah keluarga yang selalu mentaati perintah Allah serta mengikuti ajaran rasulnya, Sehingga dalam hal ini untuk menjadikan keluarga yang diharapkan tersebut dari awal sebelum melakukan pernikahan kita harus selektif memilih pasangan hidup kita yang akan kita ajak menggapai mahligai rumah tangga yang penuh dengan kebahagiaan.
Kebaikan Menikah
Sesuatu yang dianjurkan itu pastilah baik. Itulah sebabnya Allah melalui beberapa firmannya memerintahkan kita untuk menikah. Begitu pula Rasulullah dalam periwayatan banyak hadits tentang seruan menikah bagi ummatnya yang telah mampu. Ini semua bukan tanpa alasan, sebab tidak ada satu aktivitas pun dalam Islam yang tidak memiliki nilai ibadah. Terlebih bagi mereka yang telah menikah, beribu-ribu kebaikan itu masih sedikit jika setiap jengkal apa yang kita lakukan pasca pernikahaan diniatkan karena Allah.
Ada beberapa dari beribu-ribu kebaikan menikah apabila niat awal menikah kita semata-mata karena Allah.
1. Pahala mengalir lebih deras.
Benarlah adanya jika Pahala yang mengalir semakin deras. Akan lebih banyak pahala yang didapatkan oleh sepasang insan yang sudah menikah. Segala sesuatu yang  dilakukan untuk pasangannya dan dia ikhlas mengerjakannya hanya karna mengaharap ridho Allah disitulah pahala akan terus mengalir. Setiap cinta akan bernilai ibadah bagi Allah. Senyuman kita terhadap pasangan adalah ibadah, setiap candaan dan sentuhan juga bernilai ibadah.
Tidak ada satu jengkal pun yang terlewatkan tanpa bernilai ibadah. Saat menikahlah kita memanen pahala dalam ladang ibadah hanya kepada Allah. Seorang suami yang mencari rizki untuk dapur keluarganya adalah ibadah yang begitu besar, setiap keringat menetes akan menggugurkan dosa-dosanya asalkan ia ikhlas karena Allah. Seorang istri yang sabar menanti di rumah dan menjaga kehormatan dan harta suami bernilai ibadah yang luar biasa pula.
Panen pahala ini tidak hanya sebatas kasih sayang keduanya. Terlebih ketika mereka memiliki anak maka di situ terdapat pahala mendidik anak. Ladang amal akan semakin terbentang luas dan semakin bertambah luas. Bayangkan ketika kita berhasil mengantarkan anak kita menjadi seorang anak yang sholeh dan sholehah. Pahala yang kita dapat tidak hanya di dunia, tapi juga akan berlanjut hingga kita meninggal kelak. Sebab doa anak yang sholeh akan tetap tercurah kepada kita.
Khususnya wanita; Akan lebih mulia wanita yang menikah daripada harus menunda padahal dia sudah ada yang melamar.
Kebaikan pahala yang tercurah semakin deras ini tak dapat kita dapatkan jika kita tidak menikah. Satu-satunya jalan adalah melewati gerbang pernikahan. Apalagi yang kita harapkan di dunia ini selain Ridho Allah atas keberkahan setiap ibadah kita.
2. Penyempurnaan Iman.
Karena menikah itu menyempurnakan sebagian dari iman, yang akan membuat jiwa seseorang lebih tenang dan lebih damai dari kegelisahan dan kegalauan masa remaja yang membuat nya tidak tenang karna mencintai seseorang yang belum menjadi hak nya.
Allah lah cinta hakiki. Tidak ada cinta kepada makhluk yang abadi. Sudah sepantasnya kita menautkan segala cinta kepada Dzat maha Cinta; Allah.
Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu,  ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika seseorang menikah, maka ia telah menyempurnakan separuh agamanya. Karenanya, bertakwalah pada Allah pada separuh yang lainnya.” (HR. Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman. Dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam As Silsilah Ash Shahihah no. 625)
Bahagianya kita sebagai insan manusia apabila setiap ibadah yang kita jalani mendapat ridho dari Allah. Alangkah bahagianya kita sebagai makhluk penuh dosa mendapatkan pengakuan dari Allah. Memang, di dunia ini tidak ada yang sempurna, termasuk kita ya Ikhwah. Hanya Allah lah maha sempurna. Diri kita jauh dari kata sempurna. Tapi saya yakin, bukan baik dan buruk sebagai tolok ukur manusia. Melainkan proses dan usaha ia dalam menghilangkan keburukan itu, setidaknya untuk menjadi insan yang lebih baik.
3. Membuka pintu rizki.
Ini bukan hal yang baru jika menikah itu membuka pintu rizki, itu janji Allah. Banyak sekali orang menjadi lebih sukses ketika mereka sudah menikah, pernikahan yang sungguh sungguh diniatkan karna Allah. Tentu akan mebuka pintu-pintu rizki, tentu dengan ikhtiar dan doa.
Allah yang akan memampukan kita yang kurang mampu, Allah yang akan memantaskan kita yang belum pantas, Allah akan mencukupkan rizki atas kita. Dengan catatan kita yakin dengan Allah. Tidak mungkin Allah akan meninggalkan hamba-hambanya yang sedang berjuang di jalanNya yakni pernikahan.
Boleh saja kekhawatiran kita akan masalah rizki mencuat saat berniat meniti mahligai pernikahan. Tapi percayalah, Allah itu Al-Ghoniy maha kaya. Persoalan rizki kita itu masalah sepele.
Ketika lajang kita sulit memanage keuangan, seberapapun kita memiliki uang akan habis dalam waktu sekejap saja. Memiliki tabungan seolah menjadi harapan yang sulit terwujudkan, tapi ketika kita telah manapaki jalur pernikahan maka ketakutan akan rizki itu akan sirna. Kebutuhan akan keluarga pasti akan menekan sifat konsumtif di dalam diri, suka tidak suka kita akan belajar bagaimana menjadi pribadi yang bertanggung jawab terhadap keuangan. Allah akan mendatangkan rizki dari arah yang tidak kita duga-duga, sebab ini janji Allah, bukan manusia. Allah pasti akan menepati janjiNya.
4. Menjalin Silaturahim
Pernikahan adalah proses bertemunya dua insan karena Allah. Sebelumnya mereka adalah dua orang berbeda yang saling tidak mengenal, tapi karena kesamaan visi dan misi membina rumah tangga sakinah mawadah warohmah mereka saling bertemu. Tidak hanya mereka berdua sebagai emeran utama kehidupan, tapi keluarga mereka pula.
Kedua keluarga bersatu mewujudkan impian anak-anak mereka untuk membina sebuah rumah tangga. Dalam hal ini pasti akan terjalin kerja sama yang baik. Itulah sebabnya pernikahan berarti pula sarana menyambung tali silaturahim antara dua keluarga bahkan banyak keluarga dalam mewujudkannya.
Bisa jadi kedua keluarga menjadi akrab pula dengan para tetangga. Tidak hanya silaturahim yang terbentuk, tapi lebih akrab menjadi hubungan kekeluargaan yang kental. Hal semacam ini dapat terbentuk dengan adanya sebuah pernikahan. Tidak hanya menyatukan hati sepasang insan saja, tapi banyak hati dalam ikatan kekeluargaan.
Maslahat Menikah
Tak dapat dipungkiri jika menikah memiliki dampak penting bagi kehidupan. Baik itu dampak secara horizontal yang berkenaan dengan penyempurna iman kepada Allah, ataupun secara vertikal yang merupakan dampak terhadap sosial bermasyarakat sendiri. Dampak vertikal ini dapat disebut dengan kemaslahatan sosial.
Dalam Islam, kemaslahatan yang ada dari sebuah pernikahan akan berpengaruh nantinya pada bagaimana kita menjalankan hidup berkeluarga. Taruhlah seorang remaja yang tadinya memiliki prinsip hidup ‘semau gue’ ketika membujang setelah beristri menjadi lebih teratur. Atau seorang gadis ketika remaja masih manja saat bersama orang tuanya setelah menikah harus belajar bagaimana bertanggung jawab terhadap rumah tangga. Begitu juga dengan status sosial dalam bermasyarakat, yang semula nama kita tertaut pada Kartu Keluarga milik orang tua dengan status anak maka saat ini kita memiliki kartu keluarga sendiri dengan status kepala keluarga.
Setelah menikah kehidupan akan berubah, kita tidak bisa lagi semena-mena melakukan apa keinginan kita, sebab ada perasaan istri atau suami yang mesti dijaga. Itulah sebabnya dengan menikah kita lebih bisa menjaga hati ketimbang saat kita hidup membujang atau menggadis. Pikiran kita lebih bisa tenang dan juga pandangan lebih dapat kita tundukan terhadap apa yang diharamkan Allah. Ketika terbersit pikiran untuk melakukan maksiat, maka kita akan ingat dengan pasangan kita di rumah dan mengurungkan niat itu. Itulah bentuk penjagaan Allah ketika kita telah menikah.
Wallahu a'lam Bishowab

13 komentar:

  1. sim liang mengatakan...

    segera bergabung dengan kami di u+p+d+a+t+e+b+e+t+t+i+n+g
    dan menangkan hadiah menariknya

  2. Unknown mengatakan...

    Promo www.Fanspoker.com :
    - Bonus Freechips 5.000 - 10.000 setiap hari (1 hari dibagikan 1 kali) hanya dengan minimal deposit 50.000 dan minimal deposit 100.000 ke atas
    - Bonus Cashback 0.5% Setiap Senin
    - Bonus Referal 20% Seumur Hidup
    || bbm : 55F97BD0 || WA : +855964283802 || LINE : +855964283802 ||

  3. fanspoker (vin) mengatakan...

    DEWAPK^^ agen judi terpercaya, ayo segera bergabungan dengan kami
    dicoba keberuntungan kalian bersama kami dengan memenangkan uang jutaan rupiah
    ditunggu apa lagi segera buka link kami ya :) :) :* :*

    www.dewapk.com

  4. Anonim mengatakan...

    ingin mendapatkan uang banyak dengan cara cepat di f@ns*p0ker || add pin black.berry 55F97BD0
    segera dapatkan promonya dan menangkan uang jutaan rupiah hanya dengan minimal deposit 10.000
    ayo buruannn ditunggu apa lagi cepetan daftar ya ditunggu lo :* :* :*

  5. lalala mengatakan...

    agen365 menyediakan game : sbobet, ibcbet, casino, togel dll
    ayo segera bergabung bersama kami di agen365*com
    pin bbm :2B389877

  6. Unknown mengatakan...


    mari coba keberuntungannya bersama kami hanya dengan
    deposit minimal 10.000 bisa menangkan uang jutaan rupiah
    ditunggu apalagi, segera bergabung bersama kami di F*A*N*S*P*O*K*E*R

  7. waawaw mengatakan...

    Nikmati permainan seru dari Bolavita Bandar Taruhan Online Terbaik dan Terpercaya di seluruh indonesia...
    Nikmati juga Berbagai Promo menarik langsung dari kami...

    Link Alternatif Sabung Ayam S128 :

    www. sabungonline. org
    www. ayamsabungonline. com
    www. sabung-online. com
    www. sabung-online. net
    www. sabung-online. org
    www. onlinesabungayam. net

    BBM : D8C363CA (new) / BOLAVITA (Old)
    wechat : bolavita
    line : cs_bolavita
    whatup : 6281377055002
    Email : cs @ bolavita(titik)com
    Live Chat : www .bolavita. org

    Info Lengkap Hubungi:
    WA : 081377055002
    Line : cs_bolavita
    BBM: D8C363CA (NEW)

  8. sarah mengatakan...

    AYO Bergabung Bersama AJOQQ | Menawarkan Berbagai Jenis Permainan Menarik.
    1 ID untuk 8 Permainan Poker, Domino, Capsa Susun, BandarQ, AduQ, Bandar Poker, Sakong, Bandar66 ( NEW GAME!! )
    Dapatkan Berbagai Bonus Menarik..!!
    - Bonus Cashback 0.3%. Dibagikan Setiap hari SENIN
    - Bonus referral 20% SELAMANYA
    - Minimal Deposit dan Withdraw hanya 15 rb Proses Aman & cepat
    - 100% murni Player vs Player ( NO ROBOT )
    Pin BB: 58cd292c
    website : www.ajoqq.org

  9. sarah mengatakan...

    I0nQQ*C0m
    agen terbesar dan terpercaya di indonesia
    segera daftar dan bergabung bersama kami.
    p1n bb:*58ab14f5

  10. veronica lim mengatakan...

    mari segera bergabung dengan kami.....
    di ajoqq^^com...
    segera di add black.berry pin 58CD292C.
    WwW-AJoQQ club-c0m | bonus rollingan 0,3% | bonus referral 20% | minimal deposit 15000

  11. veronica lim mengatakan...

    pin BB : 58ab14f5 , di add ya...
    dijamin seru dan menghasilkan | IONQQ.

  12. sarah mengatakan...

    AYO Bergabung Bersama AJOQQ | Menawarkan Berbagai Jenis Permainan Menarik.
    1 ID untuk 8 Permainan Poker, Domino, Capsa Susun, BandarQ, AduQ, Bandar Poker, Sakong, Bandar66 ( NEW GAME!! )
    Dapatkan Berbagai Bonus Menarik..!!
    - Bonus Cashback 0.3%. Dibagikan Setiap hari SENIN
    - Bonus referral 20% SELAMANYA
    - Minimal Deposit dan Withdraw hanya 15 rb Proses Aman & cepat
    - 100% murni Player vs Player ( NO ROBOT )
    Pin BB: 58cd292c
    website : www.ajoqq.org

  13. velove mengatakan...

    AYO Bergabung Bersama AJOQQ | Menawarkan Berbagai Jenis Permainan Menarik.
    1 ID untuk 8 Permainan Poker, Domino, Capsa Susun, BandarQ, AduQ, Bandar Poker, Sakong, Bandar66 ( NEW GAME!! )
    Dapatkan Berbagai Bonus Menarik..!!
    - Bonus Cashback 0.3%. Dibagikan Setiap hari SENIN
    - Bonus referral 20% SELAMANYA
    - Minimal Deposit dan Withdraw hanya 15 rb Proses Aman & cepat
    - 100% murni Player vs Player ( NO ROBOT )
    Pin BB: 58cd292c
    website : www.ajoqq.org

Posting Komentar