Ko Jeena
Maha besar Allah yang
telah menciptakan makhluknya berpasang-pasangan. Ada lelaki dan wanita, bumi
dan langit, siang dan malam, bahkan surga dan neraka. Tidak ada satu makhluk
pun yang dapat berdiri sendiri, sebab itulah kodrat sebagai ciptaanNya.
Analogi sederhana,
cobalah lihat pada rel lintasan kereta api. Antara bantalan kiri dan kanan
harus ada agar fungsi sebagai rel berjalan dengan baik. Kiri dan kanan saling
melengkapi, tidak bisa dipisahkan. Bayangkan jika salah satu saja dihilangkan
pasti akan terjadi kecelakaan hebat menimpa kereta yang melintasi rel tersebut.
Begitu pula dalam
dasar-dasar agama Islam, telah dikokohkan bahwa Syariat melarang keras
kerahiban, karena hal itu bertentangan dengan fitrah manusia. Allah berfirman
dalam suah Ar-Rum: 30,
Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah;
(tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu.
Tidak ada peubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan
manusia tidak mengetahui.
Tapi sangat disayangkan,
ada sebagian dari kita yang memilih hidup sendiri dengan dalih ingin terus
memantaskan diri. Mereka lebih memilih hidup zuhud ala rahib dengan menyendiri
untuk beribadah dan taqarrub kepada Allah. Dengan pola seperti itu mereka
enggan menyempurnakan fitrah Allah tersebut dengan menikah, atau kebanyakan
menunda pernikahan hingga waktu yang tak dapat ditentukan. Memangnya
memantaskan diri itu tidak bisa dilakukan setelah menikah(?) Pola pikir seperti
inilah yang mesti diluruskan. Kita memantaskan diri untuk pasangan kita atau
untuk Allah? Tidak ada yang bisa menjawabnya selain kita sendiri ya ikhwah.
Istilah JOJOBA
(Jomblo-jomblo bahagia) itu sebenarnya saya kuranglah setuju. Tidak ada yang
namanya jomblo itu bahagia, adanya ngenes. Sebab fitrah manusia itu berpasangan
dan bukan hidup sendiri.
Islam mengharamkan hidup
menyendiri ala rahib. Seperti dalam hadits yang diriwayatkan At-Tabrani dan
Al-Baihaqi, bahwa Rasulullah bersabda:
“Barangsiapa yang mampu untuk menikah kemudian enggan untuk
menikah, maka dia bukan golonganku!”
Begitulah hebatnya
Rasulullah dalam mendidik kita semua agar mampu memahami hakekat manusia
sesungguhnya. Tidak serta merta Rasulullah memerintahkan kita hanya agar
beribadah saja kepada Allah, tapi Rasulullah tetap mempertimbangkan pula aspek
Habblu minannas dalam bentuk pernikahan sebagai fitrah manusia.
Dalam hadits lain
menerangkan bahwa Al-Bukhari dan Muslim meriwayatkan,
Ada tiga orang yang
pernah mendatangi rumah istri-istri Nabi untuk menanyakan tentang ibadah
beliau. Ketika mereka diberitahu, mereka mendapati seolah-olah ibadah mereka
itu sedikit sekali. Mereka berkata, “Di mana kedudukan kami di sisi Nabi,
mengingat beliau telah diampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan akan datang?”
Seorang yang lain berkata, “Saya akan selalu melakanakan Sholat malam.” Satunya
lagi berkata, “Saya akan selalu berpuasa dan tak akan pernah berbuka.” Dan yang
lainnya lagi berkata, “Saya akan selalu menjauhi kaum wanita dan tidak akan
pernah menikah.”
Kemudian datanglah Nabi
kepada mereka dan bersabda, “Kalianlah
yang mengatakan demikian dan demikian? Demi Allah, sesungguhnya aku adalah
orang yang paling takut kepada Allah daripada kalian yang paling bertaqwa
kepadaNya diantara kalian. Meski demikan, aku berpuasa dan juga berbuka. Aku
melaksanakan sholat dan aku tidur. Aku juga menikahi wanita. Oleh karena itu,
barangsiapa yang tidak suka dengan sunnahku maka dia bukan dari golonganku.”
Dalil di atas sangatlah
tegas menerangkan bahwa pernikahan itu merupakan fitrah manusia. Tidak ada
manusia yang dikodratkan untuk hidup ala rahib, termasuk halnya para makhluk
Jojoba itu sendiri. Rasul melarang keras ummatnya untuk meninggalkan sunnah
ini.
Hal ini bertujuan agar
ummat Islam mampu memikul tanggung jawab yang besar sebagai hamba Allah dalam
upaya mendapatkan Ridho Allah. Salah satu caranya dengan pernikahan. Sebab
dengan menikah berarti kita menyempurnakan separuh dari Agama kita, dan
separuhnya lagi dapat kita sempurnakan setelah pernikahan seiring berjalannya
waktu dengan ketaqwaan kepada Allah.
Anjuran Menikah
Menikah itu memiliki
begitu banyak maslahat dalam kehidupan. Manfaat-manfaat itu terdapat pada
banyak aspek mencakup sosial dan keimanan itu sendiri. Oleh sebab itu wajarlah
jika menikah sangat dianjurkan bagi seluruh ummat muslim yang telah mampu untuk
menikah. Maslahat-maslahat apa saja itu akan dibahas pada bagian berikutnya.
Tolok ukur sebuah
kemampuan tidaklah sesulit yang kita bayangkan. Islam itu memudahkan setiap
perkara yang berhubungan dengan upaya mendekatkan diri kepada Allah. Selama
kemudahan itu tidak menabrak batasan-batasan Syariah yang telah ditetapkan.
Termasuk halnya perkara menikah ini, tidak ada satu dalil pun yang
menyulitkannya.
Beberapa Firman Allah
terkait dengan perintah menikah,
Firman Allah dalam Surah
An-Nur ayat 32:
Dan kawinkanlah orang-orang yang sedirian diantara kamu, dan
orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan
hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan
mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha
Mengetahui.
Kebanyakan dari kita
memaknai ‘mampu’ itu sebatas materi. Ayat tersebut adalah bukti penyangkalan
terhadap pola pikir manusia saat ini. Ketika mereka mengaitkan kemampuan dengan
pengertian sempit berupa harta, maka Allah sendiri telah berjanji jika Allah
yang akan memampukan mereka.
Dalam surah Ar-Ra’d ayat
38,
Dan sesungguhnya Kami telah mengutus beberapa Rasul sebelum
kamu dan Kami memberikan kepada mereka isteri-isteri dan keturunan
Surah An-Nissa ayat 1,
Allah pun berfirman:
Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah
menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan
isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan
perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan)
nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan
silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.
Sudah seharusnya kita
berfikir ya Ikhwah, bagaimana mungkin suatu hal yang begitu dianjurkan tanpa
adanya dampak positif yang menyertainya. Dalam menikah banyak kebaikan yang
dapat kita peroleh. Keutamaan-keutamaan itu tidak hanya kita peroleh hanya di
dunia saja, tapi akan terus mengalir hingga ke akhirat kelak.
Inilah indahnya sebuah
pernikahan. Pernikahan adalah sarana terbesar agar kita tidak jatuh dan
terjerumus terhadap sesuatu yang diharamkan Allah. Itu sebabnya Allah
memerintahkan kita untuk menikah. Selain untuk meneguhkan keimanan kita dan
menumbuh kembangkan ketaqwaan kita kepada Allah, dengan menikah hati dan
fikiran kita menjadi tenang. Pandangan kita lebih bisa tunduk terhadap apa yang
tidak diperbolehkan, dan tentunya kemaluan kita lebih bisa terjaga.
Makna Pernikahan
Pernikahan merupakan
suatu sunatullah yang wajib dijalankan sebagai penyempurna dari iman kita serta
membentengi dari bujuk rayu syaitan Laknatullah. Pernikahan itu bernilai ibadah
jika dalam melaksanakan tugas suci tersebut dilandasi karena mencari keberkahan
Allah dan mencari ridhoNya.
Pernikahan karena Allah
adalah sebuah niatan suci untuk membangun keluarga yang sakinah mawaddah
warahmah yang penuh dengan harapan cucuran keberkahan serta ridho dari Allah. Pernikahan
dilaksanakan semata-mata atas dorongan cinta kepada Allah bukan karena hawa
nafsu atau hati saja.
Seperti sebuah hadits
riwayat Abu Dawud bahwa Rasulullah bersabda, “Barangsiapa mencintai, membenci, menolak dan menikah karena Allah maka
sempurnalah imannya.”
Ya, pernikahan adalah
sebuah tautan jiwa. Kesepakatan untuk menyatukan perbedaan, kenyamanan untuk
senantiasa menyempurnakan. Serta keinginan untuk selalu membahagiakan. Karena
pasangan kita adalah cerminan jiwa kita. Sebagaimana sunnatullah, bahwa lelaki
yang baik akan berpasangan dengan wanita baik pula, begitupun sebaliknya,
Wanita baik akan berpasangan dengan lelaki baik pula.
Memang sulit menakar batas kebaikan manusia.
Mata ini menipu, sungguh apa yang kita lihat tak selamanya sesuai dengan apa
yang sebenarnya. Kita hanya bisa berusaha melakukan yang terbaik. Bukankah apa
yang terlihat baik bagi kita tak selamanya baik bagi Allah, dan juga
sebaliknya, yang buruk di mata kita belum tentu buruk bagi Allah. Penilaian
sesungguhnya hanya ada pada Allah. Dia sebaik-baiknya yang dapat memahami hati,
hanya Allah sebaik-baiknya yang mengetahui ‘warna’ diri ini.
Di dalam pernikahan, ada
cinta yang harus disemai, ada sabar yang harus dipupuk, ada pengorbanan yang
harus dibagi. Dan di situlah makna sebuah rasa. Ketika dua insan bertemu dalam
ikatan suci bernama pernikahan. Keduanya terikat oleh tanggung jawab. Tanggung
jawab untuk bersama-sama menjaga diri dan keluarga dari api neraka.
Membina rumah tangga
memang tidak mudah. Terkadang, ada banyak cobaan yang harus dilalui. Tidak ada
rumah tangga yang tanpa masalah. Bahkan rumah tangganya Rasulullah pun tak
luput dari goncangan. Karena sejatinya, membina rumah tangga berarti menapaki
"tangga" pendewasaan diri. Dan sebisa mungkin, rumah tangga
benar-benar menjadi tangga kita menapaki jalan menuju sebuah rumah di surga. Bentengnya
adalah taqwa, pondasinya iman, dindingnya aqidah, lantainya syariah, dan
hiasannya akhlaqul karimah.
Orang yang menikah karena
Allah senantiasa selalu berusaha bersama-sama untuk menjadikan keluarganya
sebuah keluarga yang selalu mentaati perintah Allah serta mengikuti ajaran
rasulnya, Sehingga dalam hal ini untuk menjadikan keluarga yang diharapkan
tersebut dari awal sebelum melakukan pernikahan kita harus selektif memilih
pasangan hidup kita yang akan kita ajak menggapai mahligai rumah tangga yang
penuh dengan kebahagiaan.
Kebaikan Menikah
Sesuatu yang dianjurkan
itu pastilah baik. Itulah sebabnya Allah melalui beberapa firmannya
memerintahkan kita untuk menikah. Begitu pula Rasulullah dalam periwayatan
banyak hadits tentang seruan menikah bagi ummatnya yang telah mampu. Ini semua
bukan tanpa alasan, sebab tidak ada satu aktivitas pun dalam Islam yang tidak
memiliki nilai ibadah. Terlebih bagi mereka yang telah menikah, beribu-ribu
kebaikan itu masih sedikit jika setiap jengkal apa yang kita lakukan pasca
pernikahaan diniatkan karena Allah.
Ada beberapa dari
beribu-ribu kebaikan menikah apabila niat awal menikah kita semata-mata karena
Allah.
1.
Pahala mengalir lebih deras.
Benarlah adanya jika Pahala yang mengalir
semakin deras. Akan lebih banyak pahala yang didapatkan oleh sepasang insan
yang sudah menikah. Segala sesuatu yang
dilakukan untuk pasangannya dan dia ikhlas mengerjakannya hanya karna
mengaharap ridho Allah disitulah pahala akan terus mengalir. Setiap cinta akan
bernilai ibadah bagi Allah. Senyuman kita terhadap pasangan adalah ibadah,
setiap candaan dan sentuhan juga bernilai ibadah.
Tidak ada satu jengkal pun yang terlewatkan
tanpa bernilai ibadah. Saat menikahlah kita memanen pahala dalam ladang ibadah
hanya kepada Allah. Seorang suami yang mencari rizki untuk dapur keluarganya
adalah ibadah yang begitu besar, setiap keringat menetes akan menggugurkan
dosa-dosanya asalkan ia ikhlas karena Allah. Seorang istri yang sabar menanti
di rumah dan menjaga kehormatan dan harta suami bernilai ibadah yang luar biasa
pula.
Panen pahala ini tidak hanya sebatas kasih
sayang keduanya. Terlebih ketika mereka memiliki anak maka di situ terdapat
pahala mendidik anak. Ladang amal akan semakin terbentang luas dan semakin
bertambah luas. Bayangkan ketika kita berhasil mengantarkan anak kita menjadi
seorang anak yang sholeh dan sholehah. Pahala yang kita dapat tidak hanya di
dunia, tapi juga akan berlanjut hingga kita meninggal kelak. Sebab doa anak
yang sholeh akan tetap tercurah kepada kita.
Khususnya wanita; Akan lebih mulia wanita yang
menikah daripada harus menunda padahal dia sudah ada yang melamar.
Kebaikan pahala yang tercurah semakin deras
ini tak dapat kita dapatkan jika kita tidak menikah. Satu-satunya jalan adalah
melewati gerbang pernikahan. Apalagi yang kita harapkan di dunia ini selain
Ridho Allah atas keberkahan setiap ibadah kita.
2. Penyempurnaan Iman.
Karena menikah itu menyempurnakan sebagian
dari iman, yang akan membuat jiwa seseorang lebih tenang dan lebih damai dari
kegelisahan dan kegalauan masa remaja yang membuat nya tidak tenang karna
mencintai seseorang yang belum menjadi hak nya.
Allah lah cinta hakiki. Tidak ada cinta kepada
makhluk yang abadi. Sudah sepantasnya kita menautkan segala cinta kepada Dzat
maha Cinta; Allah.
Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika
seseorang menikah, maka ia telah menyempurnakan separuh agamanya. Karenanya,
bertakwalah pada Allah pada separuh yang lainnya.” (HR. Al Baihaqi dalam
Syu’abul Iman. Dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam As Silsilah Ash Shahihah
no. 625)
Bahagianya kita sebagai insan manusia apabila
setiap ibadah yang kita jalani mendapat ridho dari Allah. Alangkah bahagianya
kita sebagai makhluk penuh dosa mendapatkan pengakuan dari Allah. Memang, di
dunia ini tidak ada yang sempurna, termasuk kita ya Ikhwah. Hanya Allah lah
maha sempurna. Diri kita jauh dari kata sempurna. Tapi saya yakin, bukan baik
dan buruk sebagai tolok ukur manusia. Melainkan proses dan usaha ia dalam
menghilangkan keburukan itu, setidaknya untuk menjadi insan yang lebih baik.
3.
Membuka pintu rizki.
Ini bukan hal yang baru jika menikah itu
membuka pintu rizki, itu janji Allah. Banyak sekali orang menjadi lebih sukses
ketika mereka sudah menikah, pernikahan yang sungguh sungguh diniatkan karna
Allah. Tentu akan mebuka pintu-pintu rizki, tentu dengan ikhtiar dan doa.
Allah yang akan memampukan kita yang kurang
mampu, Allah yang akan memantaskan kita yang belum pantas, Allah akan mencukupkan
rizki atas kita. Dengan catatan kita yakin dengan Allah. Tidak mungkin Allah
akan meninggalkan hamba-hambanya yang sedang berjuang di jalanNya yakni
pernikahan.
Boleh saja kekhawatiran kita akan masalah
rizki mencuat saat berniat meniti mahligai pernikahan. Tapi percayalah, Allah
itu Al-Ghoniy maha kaya. Persoalan rizki kita itu masalah sepele.
Ketika lajang kita sulit memanage keuangan,
seberapapun kita memiliki uang akan habis dalam waktu sekejap saja. Memiliki
tabungan seolah menjadi harapan yang sulit terwujudkan, tapi ketika kita telah
manapaki jalur pernikahan maka ketakutan akan rizki itu akan sirna. Kebutuhan
akan keluarga pasti akan menekan sifat konsumtif di dalam diri, suka tidak suka
kita akan belajar bagaimana menjadi pribadi yang bertanggung jawab terhadap
keuangan. Allah akan mendatangkan rizki dari arah yang tidak kita duga-duga,
sebab ini janji Allah, bukan manusia. Allah pasti akan menepati janjiNya.
4.
Menjalin Silaturahim
Pernikahan adalah proses bertemunya dua insan
karena Allah. Sebelumnya mereka adalah dua orang berbeda yang saling tidak
mengenal, tapi karena kesamaan visi dan misi membina rumah tangga sakinah
mawadah warohmah mereka saling bertemu. Tidak hanya mereka berdua sebagai
emeran utama kehidupan, tapi keluarga mereka pula.
Kedua keluarga bersatu mewujudkan impian
anak-anak mereka untuk membina sebuah rumah tangga. Dalam hal ini pasti akan
terjalin kerja sama yang baik. Itulah sebabnya pernikahan berarti pula sarana
menyambung tali silaturahim antara dua keluarga bahkan banyak keluarga dalam
mewujudkannya.
Bisa jadi kedua keluarga menjadi akrab pula
dengan para tetangga. Tidak hanya silaturahim yang terbentuk, tapi lebih akrab
menjadi hubungan kekeluargaan yang kental. Hal semacam ini dapat terbentuk
dengan adanya sebuah pernikahan. Tidak hanya menyatukan hati sepasang insan
saja, tapi banyak hati dalam ikatan kekeluargaan.
Maslahat Menikah
Tak dapat dipungkiri jika menikah
memiliki dampak penting bagi kehidupan. Baik itu dampak secara horizontal yang
berkenaan dengan penyempurna iman kepada Allah, ataupun secara vertikal yang
merupakan dampak terhadap sosial bermasyarakat sendiri. Dampak vertikal ini
dapat disebut dengan kemaslahatan sosial.
Dalam Islam, kemaslahatan yang ada
dari sebuah pernikahan akan berpengaruh nantinya pada bagaimana kita
menjalankan hidup berkeluarga. Taruhlah seorang remaja yang tadinya memiliki
prinsip hidup ‘semau gue’ ketika membujang setelah beristri menjadi lebih
teratur. Atau seorang gadis ketika remaja masih manja saat bersama orang tuanya
setelah menikah harus belajar bagaimana bertanggung jawab terhadap rumah
tangga. Begitu juga dengan status sosial dalam bermasyarakat, yang semula nama
kita tertaut pada Kartu Keluarga milik orang tua dengan status anak maka saat
ini kita memiliki kartu keluarga sendiri dengan status kepala keluarga.
Setelah menikah kehidupan akan
berubah, kita tidak bisa lagi semena-mena melakukan apa keinginan kita, sebab
ada perasaan istri atau suami yang mesti dijaga. Itulah sebabnya dengan menikah
kita lebih bisa menjaga hati ketimbang saat kita hidup membujang atau
menggadis. Pikiran kita lebih bisa tenang dan juga pandangan lebih dapat kita
tundukan terhadap apa yang diharamkan Allah. Ketika terbersit pikiran untuk
melakukan maksiat, maka kita akan ingat dengan pasangan kita di rumah dan
mengurungkan niat itu. Itulah bentuk penjagaan Allah ketika kita telah menikah.
Wallahu a'lam Bishowab
segera bergabung dengan kami di u+p+d+a+t+e+b+e+t+t+i+n+g
dan menangkan hadiah menariknya
Promo www.Fanspoker.com :
- Bonus Freechips 5.000 - 10.000 setiap hari (1 hari dibagikan 1 kali) hanya dengan minimal deposit 50.000 dan minimal deposit 100.000 ke atas
- Bonus Cashback 0.5% Setiap Senin
- Bonus Referal 20% Seumur Hidup
|| bbm : 55F97BD0 || WA : +855964283802 || LINE : +855964283802 ||
DEWAPK^^ agen judi terpercaya, ayo segera bergabungan dengan kami
dicoba keberuntungan kalian bersama kami dengan memenangkan uang jutaan rupiah
ditunggu apa lagi segera buka link kami ya :) :) :* :*
www.dewapk.com
ingin mendapatkan uang banyak dengan cara cepat di f@ns*p0ker || add pin black.berry 55F97BD0
segera dapatkan promonya dan menangkan uang jutaan rupiah hanya dengan minimal deposit 10.000
ayo buruannn ditunggu apa lagi cepetan daftar ya ditunggu lo :* :* :*
agen365 menyediakan game : sbobet, ibcbet, casino, togel dll
ayo segera bergabung bersama kami di agen365*com
pin bbm :2B389877
mari coba keberuntungannya bersama kami hanya dengan
deposit minimal 10.000 bisa menangkan uang jutaan rupiah
ditunggu apalagi, segera bergabung bersama kami di F*A*N*S*P*O*K*E*R
Nikmati permainan seru dari Bolavita Bandar Taruhan Online Terbaik dan Terpercaya di seluruh indonesia...
Nikmati juga Berbagai Promo menarik langsung dari kami...
Link Alternatif Sabung Ayam S128 :
www. sabungonline. org
www. ayamsabungonline. com
www. sabung-online. com
www. sabung-online. net
www. sabung-online. org
www. onlinesabungayam. net
BBM : D8C363CA (new) / BOLAVITA (Old)
wechat : bolavita
line : cs_bolavita
whatup : 6281377055002
Email : cs @ bolavita(titik)com
Live Chat : www .bolavita. org
Info Lengkap Hubungi:
WA : 081377055002
Line : cs_bolavita
BBM: D8C363CA (NEW)
AYO Bergabung Bersama AJOQQ | Menawarkan Berbagai Jenis Permainan Menarik.
1 ID untuk 8 Permainan Poker, Domino, Capsa Susun, BandarQ, AduQ, Bandar Poker, Sakong, Bandar66 ( NEW GAME!! )
Dapatkan Berbagai Bonus Menarik..!!
- Bonus Cashback 0.3%. Dibagikan Setiap hari SENIN
- Bonus referral 20% SELAMANYA
- Minimal Deposit dan Withdraw hanya 15 rb Proses Aman & cepat
- 100% murni Player vs Player ( NO ROBOT )
Pin BB: 58cd292c
website : www.ajoqq.org
I0nQQ*C0m
agen terbesar dan terpercaya di indonesia
segera daftar dan bergabung bersama kami.
p1n bb:*58ab14f5
mari segera bergabung dengan kami.....
di ajoqq^^com...
segera di add black.berry pin 58CD292C.
WwW-AJoQQ club-c0m | bonus rollingan 0,3% | bonus referral 20% | minimal deposit 15000
pin BB : 58ab14f5 , di add ya...
dijamin seru dan menghasilkan | IONQQ.
AYO Bergabung Bersama AJOQQ | Menawarkan Berbagai Jenis Permainan Menarik.
1 ID untuk 8 Permainan Poker, Domino, Capsa Susun, BandarQ, AduQ, Bandar Poker, Sakong, Bandar66 ( NEW GAME!! )
Dapatkan Berbagai Bonus Menarik..!!
- Bonus Cashback 0.3%. Dibagikan Setiap hari SENIN
- Bonus referral 20% SELAMANYA
- Minimal Deposit dan Withdraw hanya 15 rb Proses Aman & cepat
- 100% murni Player vs Player ( NO ROBOT )
Pin BB: 58cd292c
website : www.ajoqq.org
AYO Bergabung Bersama AJOQQ | Menawarkan Berbagai Jenis Permainan Menarik.
1 ID untuk 8 Permainan Poker, Domino, Capsa Susun, BandarQ, AduQ, Bandar Poker, Sakong, Bandar66 ( NEW GAME!! )
Dapatkan Berbagai Bonus Menarik..!!
- Bonus Cashback 0.3%. Dibagikan Setiap hari SENIN
- Bonus referral 20% SELAMANYA
- Minimal Deposit dan Withdraw hanya 15 rb Proses Aman & cepat
- 100% murni Player vs Player ( NO ROBOT )
Pin BB: 58cd292c
website : www.ajoqq.org